Kamis, 26 Januari 2012

~*♥ PATAH HATI ♥*~

Ehm... patah hati !! jika mendengar kata itu pasti yang terlintas dibenak kita dan pasti kita semua adalah tentang cinta yang kandas, tentang cinta yang putus sampai disini saja, tentang perpisahan, tentang airmata yang berlinang, tentang perihnya hati seperti tersobek sobek, berdarah darah, teriris iris, dan semua yang menyebabkan dunia serasa mengalami kiamat kubro, kata nya "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati" HIKZ apa iya sih patah hati seperih itu lukanya *tanya aja sama diri sendiri De* untuk yang kesekian kalinya hati nurani saya menjerit kejepit

Hati sanubari saya kadang berputar putar menari nari mencari jawaban kenapa sih cinta yang putus itu diberi judul patah hati, apa tidak ada istilah lain yang lebih indah gitu, misalnya "reinkarnasi cinta" atau "metamorposis hati" atau "kepompong basi" hee... pokoknya jangan pake istilah hati yang patah lah, padahal kan sebenarnya gak separah itu bukan? tapi sudahlah, toh apapun istilahnya tetap saja putus kan? jadi gak penting lagi istilah yang penting adalah bagaimana ketika cinta itu kandas, ketika cinta itu tak lagi tersambung, ketika cinta itu tidak lagi mau menjadi milik kita, dan ketika si dia tak mau lagi menjadi tempat penitipan hati kita

Jika begini keadaannya maka patah hati sama dengan atau identik dengan airmata, apa iya? gak juga, patah hati itu identik dengan hikmah, coba lihat telaah sebentar:

Ah seharusnya saya bersyukur masih diberi rasa patah ini oleh ALLAH, masih bisa menangis, itu artinya saya masih punya hati kan? bukan hanya sekedar hati, tapi hati yang sensitive,yang lembut dan yang mampu bahagia dan luka, dan airmata yang mengalir ini bisa membersihkan kelopak mata saya yang kusam menjadi bening kembali karena airmata yang berlinang membawa semua kotoran dimata sehingga bening kembali kelopak mata belo milik saya bayangkan kalo kita gak nangis sebulan, apa gak perih tuh mata, menagislah karena mencintai ALLAH pada saat kita sendiri... airmata ini lebih bernilai pahala daripada nangisin si dia, orang yang ditangisin gak tahu koq kita nangis

♥ Fabiayyi allaihi Robby kumma tukadziban ♥

Maka nikmat yang mana lagikah yang sanggup saya pungkiri, bahkan didalam air yang berlinang melalui mata ini, ALLAH menitipkan kasih sayangnya.

Kemudian saya mulai berpikir mungkin ada lagi nikmat ALLAH di balik kata patah hati ini, coba bayangkan, pada saat jatuh cinta kemarin mendengar suara telephon si dia lebih indah ditelinga kita dari suara adzan, sms mesra dari sang pujaan hati lebih sering kita baca baca dan berulang ulang agar lebih mengerti artinya dan lebih bergetar mencintainya, lalu seberapa sering kita membaca ulang sms sms dan surat cinta, email dari si dia daripada kita membaca surat cinta dari ALLAH yang tertuang lewat AlQuran? ah sungguh cara mencintai yang salah kaprah

Dan kini setelah tak ada lagi sms darinya, tak ada lagi suara indahnya, hikmah mulai terlihat bahwa dibalik hati yang teriris iris berdarah darah ini ALLAH hendak mengembalikan kita kepada cintanya ALLAH, apa ada cinta yang lebih indah dari cinta sang pemilik nafas ini? gak ada kan, maka nikmat ALLAH yang mana lagikah yang sanggup kita pungkiri? dibalik patah hati ini ALLAH menyelamatkan kita dari cinta yang salah, sahabat saya bilang "cinta itu berhala jika salah menafsirkan, kita menyembah dan memuja cinta melebihi menyembah dan memuji ALLAH" nauzubillahimindzalik, cinta gak salah sih mungkin hanya tidak tepat ketika kita lebih mencintai sang pujaan hati daripada mencintai ALLAH.

Ketika kita kehilangan si dia, setiap kali ingat dia, kita akan mulai gelisah, keluar keringat dingin, bengong mikirin langit kenapa warnanya biru, padahal sudah dari sananya emang biru warnanya, merasa bahwa hanya kita didunia ini yang hatinya patah, maka sungguhlah benar ucapan guru murrobi saya " hanya dengan mengingat ALLAH hati menjadi tenang" maka yang harus kita lakukan kemudian adalah membeli tasbih yang digital agar bisa tetap dzikir dimanapun dan kapanpun, jika belum tenang juga baca AlQuran sehingga selesai patah hati, khatam membaca AlQuran, ah sungguh dari patah hati ini ALLAH mengembalikan kita kepadaNYA, maka nikmat ALLAH yang mana lagikah yang sanggup kita pungkiri. Ditengah patahnya hati, khatam Quran dan berdzikir lebih banyak lagi, sehingga qualitas keimanan otomatis meningkat

Ingatlah bahwa ALLAH maha membolak balikan hati dan keadaan, jika hari ini ALLAH masih menitipkan cinta maka janganlah menjadikan cinta itu berhala dengan memujanya seolah olah dunia ini milik berdua, jumlah sms jadi lebih banyak dari jumlah rakaat shalat, jumlah pulsa telephon jadi lebih banyak dari rupiah yang kita sedekahkan, duduk berduaan ditempat sepi jadi lebih indah dihati daripada duduk tafakur diatas sajadah dan bermesraan dengan ALLAH dan jika ALLAH membolak balikan hati kita dan si dia dari cinta menjadi tak cinta maka ganti kata patah hati dengan syukur hati karena ALLAH lebih mencintai kita dari pada si dia, terbukti ALLAH mengambil kita untuk dikembalikan kedalam haribaan, limpahan kasih sayang dari kekasih hati yang baru dan selamanya yaitu ALLAH. Siapa sih yang gak mau jadi kekasih ALLAH, tenang, damai, indah, cukup rasanya hidup ini . !

~^♥ Inniy uhhibukum fillahi Ta'alla ♥^~